Keragaman dan Estimasi Parameter Genetik Bibit Mahoni Daun Lebar (Swietenia macropylla King.) di Indonesia

Penulis

  • Mashudi Mashudi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan
  • Mudji Susanto Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan
  • Darwo Darwo Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

DOI:

https://doi.org/10.59465/jpht.v14i2.846

Kata Kunci:

Heritabilitas, keragaman genetik, korelasi genetik, ras lahan, Swietenia macrophylla

Abstrak

Mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) merupakan jenis eksotik dari Amerika Latin yang telah ditanam di Indonesia sejak tahun 1870 oleh Belanda. Jenis ini merupakan kayu pertukangan yang penting di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengetahui keragaman dan nilai parameter genetik bibit S. macrophylla sebagai materi untuk membangun uji keturunan. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok Pola Tersarang yang terdiri dari dua faktor, yaitu ras lahan (Banjar-Jabar, Samigaluh– Kulonprogo, Bondowoso-Jatim, dan Lombok-NTB); dan pohon induk (35 pohon induk). Masing-masing pohon induk diamati 5 bibit dan diulang sebanyak 5 kali. Pada penelitian ini faktor pohon induk bersarang dalam faktor ras lahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ras lahan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter batang, dan indeks kekokohan, sedang pohon induk berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter batang, jumlah daun, dan indeks kekokohan. Nilai heritabilitas individu sifat tinggi, diameter batang, jumlah daun, dan indeks kekokohan berturut-turut sebesar 0,35, 0,40, 0,17, dan 0,48, serta nilai heritabilitas famili untuk sifat tinggi, diameter batang, jumlah daun dan indeks kekokohan berturut-turut sebesar 0,74, 0,75, 0,54, dan 0,77. Korelasi genetik antara tinggi dengan diameter batang (0,70), tinggi dengan indeks kekokohan (0,40), dan jumlah daun dengan indeks kekokohan (0,52) bernilai positif. Sementara itu korelasi genetik antara tinggi dengan jumlah daun (-0,03), diameter batang dengan jumlah daun (-0,46), dan diameter batang dengan indeks kekokohan (-0,67) bernilai negatif.

Referensi

Degen, B., Ward, S.E., Lemes, M.R., Navarro, C., Cavers, S., & Sebbenn, A.M. (2013). Verifying the geographic origin of mahogany (Swietenia macrophylla King) with DNA-fingerprints. Forensic Science International: Genetics, 7(1), 55–62.

Escalante, E., Saravia, P., & Bravo, F. (2012). Survival and growth of big leaf mahogany (Swietenia macrophylla King ) seedlings in two provenance trials in Bolivia. Ecologia En Bolivia, 47(1), 37–52.

Grueber, C.G., Laws, R.J., Nakagawa, S., & Jamieson, I.G. (2010). Inbreeding depression accumulation across life-history stages of the endangered takahe. Conservation Biology, 24(6), 1617-1625.

Grueber, C.E., Wallis, G.P., & Jamieson, I.G. (2008). Heterozygosity fitness correlations and their relevance to studies on inbreeding depression in threatened species. Molecular Ecology, 17, 3978–3984

Hardiyanto, E.B. (2008). Diktat mata kuliah pemuliaan pohon lanjut. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Haryjanto, L., & Prastyono. (2014). Pendugaan parameter genetik semai nyawai (Ficus variegata Blume) asal Pulau Lombok. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 37–45.

Helmi. (2014). Pengaruh jenis biochar dan konsentrasi pupuk agrodyke terhadap pertumbuhan bibit mahoni (Swietenia macrophylla King.). Jurnal Biologi Edukasi, 6(2), 71–77.

Krisnawati, H., Kallio, M., & Kanninen, M. (2011). Swietenia macrophylla King. : Ecology, silviculture and productivity. Bogor, Indonesia: CIFOR.

Kumar, V., Ajeesh, R., & Jijeesh, C.M. (2016). Chemical seed pre treatments for better germination and seedling growth. Journal of Environmental and Biology Science, 29(2), 367–372.

Lemes, M. R., Grattapaglia, D., Proctor, J., & Gribel, R. (2007). Flexible mating system in a logged population of Swietenia macrophylla King (Meliaceae): implications for the management of a threatened neotropical tree species. Plant Ecology, 192(2), 169–179.

Mashudi. (2016). Keragaman pertumbuhan bibit mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) dari dua populasi di Yogyakarta. In: Hayati, A., Winarni, D., Purnobasuki, H., Ni’matuzahroh, Soedarti, T., & Kuncoro, E.P. (Eds.), Prosiding Nasional Biodiversitas VI (pp. 121–129). Surabaya: Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.

Mashudi, Pudjiono, S., Rayan, & Sulaeman, M. (2012). Pengaruh asal populasi dan pohon induk terhadap pertumbuhan bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) sebagai materi untuk perbanyakan klonal. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, 6(2), 97–108.

Mindawati, N., & Megawati. (2013). Manual Budidaya Mahoni (Swietenia macrophylla King.). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan dan Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan.

Nio, A.A., & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator kekurangan air pada tanah. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2), 166–173.

Rohandi, A., & Widyani, N. (2010). Pertumbuhan tiga provenans mahoni asal Kostarika. Tekno Hutan Tanaman, 3(1), 7–11.

Sastrosupadi, A. (2013). Rancangan percobaan praktis bidang pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Siregar, U.J., Siregar, I.Z., & Novita, I. (2007). Keragaman fenotipik dan genetik mahoni (Swietenia macrophylla) di Jawa Tengah dan Jawa Timur. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Yang Dibiayai oleh Hibah Kompetitif (pp. 161–164). Bogor.

Surmaini, E., Runtunuwu, E., & Las, I. (2011). Upaya sektor pertanian dalam menghadapi perubahan iklim. Jurnal Litbang Pertanian, 30(1), 1–7.

Wasis, B., & Sandrasari, A. (2011). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni ( Swietenia macrophylla King .) pada Media Tanah Bekas Tambang Emas ( Tailing ). Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1), 109–112.

Yudhohartono, T.P., & Fambayun, R.A. (2012). Karakteristik pertumbuhan semai binuang asal provenan Pasaman, Sumatera Barat.Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(3), 143–156.

Yudhohartono, T.P., & Herdiyanti, P.R. (2013). Variasi karakteristik pertumbuhan bibit jabon dari dua Provenan Berbeda. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 10(1), 7–16.

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-29

Cara Mengutip

Mashudi, M., Susanto, M., & Darwo, D. (2017). Keragaman dan Estimasi Parameter Genetik Bibit Mahoni Daun Lebar (Swietenia macropylla King.) di Indonesia. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 14(2), 115–126. https://doi.org/10.59465/jpht.v14i2.846

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.