Keragaman Pertumbuhan dan Heritabilitas Bibit Mahoni Daun Lebar Dari Beberapa Famili Penyusun Kebun Benih Semai di Parung Panjang, Bogor

Mashudi Mashudi; Darwo Darwo; Mudji Susanto; Liliana Baskorowati; Rina Laksmi Hendrati

doi:10.59465/jpht.v19i2.792

Keragaman Pertumbuhan dan Heritabilitas Bibit Mahoni Daun Lebar Dari Beberapa Famili Penyusun Kebun Benih Semai di Parung Panjang, Bogor

Penulis

Mashudi Mashudi Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Darwo Darwo Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Mudji Susanto Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Liliana Baskorowati Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Rina Laksmi Hendrati Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.59465/jpht.v19i2.792

Kata Kunci:

Bibit, Family, Heritabilitas, Keragaman, Mahoni daun lebar

Abstrak

Mahoni daun lebar menghasilkan kayu pertukangan yang cukup banyak diperdagangkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman pertumbuhan dan nilai heritabilitas bibit mahoni daun lebar umur 6 bulan dari beberapa famili penyusun Kebun Benih Semai di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Parung Panjang, Bogor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan famili. Sejumlah 28 famili digunakan dalam studi ini dengan pengamatan 16 individu tanaman tiap famili (4 ulangan dengan masing-masing ulangan 4 bibit). Analisis varians menunjukkan bahwa famili berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter batang dan indeks kekokohan bibit mahoni daun lebar umur 6 bulan. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa tinggi bibit terpisah dalam 10 kelompok perbedaan dengan rata-rata sebesar 37,46 cm, diameter batang terpisah dalam 9 kelompok perbedaan dengan rata-rata sebesar 0,50 cm dan indeks kekokohan terpisah dalam 12 kelompok perbedaan dengan rata-rata sebesar 7,53. Heritabilitas individu dan heritabilitas famili tinggi bibit, diameter batang dan indeks kekokohan termasuk dalam kategori tinggi.

Referensi

Abarquez, A., Bush, D., Ata, J., Tolentino, E.L., & Gilbero, D. (2015). Early growth and genetic variation of mahogany (Swietenia macrophylla) in progeny tests planted in northern mindanao, Philippines. Journal of Tropical Forest Science, 27(3), 314–324.

Adinugraha, H.A. (2012). Pengaruh cara penyemaian dan pemupukan NPK terhadap pertumbuhan bibit mahoni daun lebar di persemaian. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(1), 1–10.

Alcala, R.E., Salazar, H., Guitérrez-Granados, G., & Snook, L.K. (2014). Genetic Structure and Genetic Diversity of Swietenia macrophylla (Meliaceae): Implications for Sustainable Forest Management in Mexico. Journal of Tropical Forest Science, 26, 142–152. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/17550874. 2016.1270363

Anonim. (n.d.). Hutan Penelitian Parung Panjang. Retrieved March 15, 2018, from http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/index.php/pages/parungpanjang

Cotteril, P.P., & Dean, C.A. (1990). Successful tree breeding with index`selection. CSIRO Division of Forestry and Forest Product, Australia.

Desmiwati. (2016). Studi tentang persepsi dan tingkat partisipasi petani penggarap di hutan penelitian Parung Panjang. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 4(2), 109–124.

Haryjanto, L., & Prastyono. (2014). Pendugaan parameter genetik semai nyawai (Ficus variegata Blume) asal Pulau Lombok. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 37–45.

Haryjanto, L., Prastyono, & Yuskianti, V. (2014). Variasi pertumbuhan dan parameter genetik pada tiga plot uji keturunan nyawai (Ficus variegata Blume) di Bantul. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 8(3), 137–151.

Krisnawati, H., Kallio, M., & Kanninen, M. (2011). Swietenia macrophylla King. : Ecology, silviculture and productivity. CIFOR.

Kumar, V., Ajeesh, R., & Jijeesh, C.M. (2015). Chemical seed pre-treatments for better germination and seedling growth. Journal of Environmental and Biology Science, 29(2), 367–372.

Mangoendidjojo, W. (2012). Dasar-dasar pemuliaan tanaman. Kanisius.

Mashudi. (2016). Keragaman pertumbuhan bibit mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) dari dua populasi di Yogyakarta. In A. Hayati, D. Winarni, H. Purnobasuki, Ni’matuzahroh, T. Soedarti, & E.P. Kuncoro (Eds.), Prosiding Nasional Biodiversitas VI (pp. 121–129). Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.

Mashudi. (2018). Pertumbuhan tanaman uji keturunan mahoni daun lebar umur 6 bulan di Trenggalek, Jawa Timur. In A. Asngat, Suparti, Hariyatmi, Djumadi, E. Setyaningsih, T. Rahayu, T. Suryani, E. Roziaty, P. Agustina, A.I. Kusumadani, R. Astuti, D.S. Astuti, I. Aryani, M. Ismiyanto, M. Wisnu, S. Kartikasari, E. Musbita, M.I. Fatkhurrohman, & L. Agustina (Eds.), Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek III (pp. 194–200).

Mashudi, Pudjiono, S., Rayan, & Sulaeman, M. (2012). Pengaruh asal populasi dan pohon induk terhadap pertumbuhan bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) sebagai materi untuk perbanyakan klonal. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, 6(2), 97–108.

Mashudi, & Susanto, M. (2016). Evaluasi uji keturunan pulai darat (Alstonia angustiloba Miq.) umur tiga tahun di Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 10(2), 83–93.

Mashudi, Susanto, M., & Darwo. (2017). Keragaman dan estimasi parameter genetik bibit mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King.) di Indonesia. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 14(2), 115–126.

Missanjo, E., Thole, G.K., & Manda, V. (2013). Estimation of genetic and phenotypih parameters for growth traits in a clonal seed orchard of Pinus kesiya in Malawi. International Scholarly Research Network Forestry, 2013, 1–6.

Muslimin, I., Sofyan, A., Suherman, E., Harisman, Y., Voviarti, H., & Susanti, D. (2017). Evaluasi awal uji keturunan mahoni (Swietenia macrophylla King.) umur 1 tahun di Kemampo, Banyuasin, Sumatera Selatan. In A.H. Lukman, F. Nurfatriani, N.E. Lelana, & R.D. Djaenudin (Eds.), Prosiding Ekspose Hasil Penelitian (pp. 39–45). Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palembang.

Nirsatmanto, A., Korinobu, S., & Shiraishi, S. (2012). Evaluation for the efficiency of early selection in Acacia mangium seedling seed orchards based on age trends in genetic parameter. Indonesian Journal of Forestry Research, 9(1), 16–24.

Oliveira, S.S. de, Campos, T., Sebbenn, A.M., & D’Oliveira, M.V.N. (2020). Using spatial genetic structure of a population of Swietenia macrophylla King to integrate genetic diversity into management strategies in Southwestern Amazon. Forest Ecology and Management, 464(May 2020).

Purwanto, Baskorowati, L., Sumantoro, P., Hendrati, R.L., Susanto, M., Mashudi, Setiadi, D., Nurtjahjaningsih, I.L.G., Pudjiono, S., Kurniawan, A., Wirabuana, P.Y. A.P., & Sumardi. (2022). Evaluation of Aphid Resistance and Oleoresin Production in Indigenous Tropical Pine (Pinus merkusii Jungh. and de Vriese). Forests, 13(7), 1–10.

Sastrosupadi, A. (2013). Rancangan percobaan praktis bidang pertanian (Edisi Revi). Kanisius.

Setiadi, D., & Susanto, M. (2012). Variasi genetik pada kombinasi uji provenans dan uji keturunan Araucaria cunninghamii di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(3), 157–166.

Sudradjat, D.J., Ayyasy, Y., Siregar, I.Z., & Karlinasari, L. (2021). Mahogany (Swietenia macrophylla King.) as urban tree: tree growth and wood quality variation in a progeny test. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 918, 1–11. https://doi.org/doi:10.1088/1755-1315/918/1/012042

Suhartono, M.R., Suharsi, T.K., Rustam, E., & Sudrajat, D.J. (2018). Perbaikan vigor benih jabon putih setelah penyimpanan 4,5 tahun menggunakan iradiasi sinar gamma. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 6(2), 145–158.

Wasis, B., & Sandrasari, A. (2011). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni ( Swietenia macrophylla King .) pada Media Tanah Bekas Tambang Emas ( Tailing ). Jurnal Silvikultur Tropika, 03(01), 109–112. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Wightman, K.E., Ward, S.E., Haggar, J.P., Rodreguez Santiago, B., & Cornelius, J.P. (2008). Performance and genetic variation of big-leaf mahogany (Swietenia macrophylla King) in provenance and progeny trials in the Yucatan Peninsula of Mexico. Forest Ecology and Management, 255(2), 346–355. https://doi.org/10.1016/j.foreco.2007.09.056

Yulianti, Sudrajat, D.J., & Pujiastuti. (2018). Genetic diversity in seedling seed orchard of mahogany (Swietenia macrophylla King.) at Parung Panjang, Bogor assessed by RAPDNo Title. IUFRO INAFOR Joint Int. Conf. 2017.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-30

Cara Mengutip

Mashudi, M., Darwo, D., Susanto, M., Baskorowati, L., & Laksmi Hendrati, R. (2022). Keragaman Pertumbuhan dan Heritabilitas Bibit Mahoni Daun Lebar Dari Beberapa Famili Penyusun Kebun Benih Semai di Parung Panjang, Bogor. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 19(2), 79–188. https://doi.org/10.59465/jpht.v19i2.792