Komposisi, Keragaman dan Profil Tanaman Agroforestri di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman
DOI:
https://doi.org/10.59465/jpht.v19i2.786Kata Kunci:
Multi-strata, keragaman jenis, basal area, kesuburan tanah, Profil tanaman, AgroforestryAbstrak
Sistem agroforestri telah dikembangkan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) sebagai upaya merestorasi kawasan hutan tersebut. Budi daya tanaman semusim ditransformasi secara bertahap menjadi sistem agroforestri multi-strata. Penelitian dilaksanakan di Tahura WAR dan dua desa sekitarnya, yaitu Desa Bogorejo dan Desa Cilimus, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada tahun 2018 dan 2019. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi jenis, keragaman dan profil vegetasi/tanaman di areal agroforestri, dan kesuburan tanah. Penelitian dilakukan melalui diskusi dan wawancara dengan informan kunci dan petani agroforestri, serta pengukuran di lapangan berupa analisis dan pemetaan vegetasi/tanaman. Informan kunci terdiri atas pengelola Tahura WAR, Kepala Desa dan Ketua Gabungan Kelompok Tani. Responden petani agroforestri sebanyak 59 orang dipilih secara acak dari beberapa kelompok tani hutan di dua desa lokasi penelitian. Terdapat tiga kelompok tanaman di petak agroforestri, yaitu jenis pohon hutan, jenis pohon serba guna (JPSG) dan tanaman bawah. JPSG atau Multi Purpose Tree Speises (MPTS) merupakan kelompok tanaman yang dominan dengan kerapatan 1.077 pohon/ha. Keragaman jenis tanaman pada sistem agroforestri termasuk sedang dengan nilai Indeks Keanekaragaman Shannon 1,69. Rata-rata basal area adalah 29,44 m2/ha dan rata- rata tutupan pohon adalah 178,78%. Tingkat kesuburan tanahnya termasuk kurang subur. Karakteristik tanaman pada sistem agroforestri di lokasi penelitian mendekati atau hampir sama dengan karakteristik vegetasi hutan, sehingga dapat dikembangkan pada skala luas di kawasan hutan, baik hutan lindung maupun hutan konservasi.
Referensi
Afentina, Yanarita, Indrayanti, L., Rotinsulu, J.A., Hidayat, N., & Sianipar, J. (2021). The potential of agroforestry in supporting food security for peatland community – a case study in the Kalampangan Village, Central Kalimantan. Journal of Ecological Engineering, 22(8), 123–130. https://doi.org/10.12911/229 98993/140260
Arsana, M.W., Tufaila, M., Syaf, H., & Rakian, T.C. (2019). Hubungan kesuburan tanah dengan hasil biji kakao (Theobroma cacao L.) di Sulawesi Tenggara. Jurnal Berkala Penelitian Agronomi, 7(2), 103–109.
Asigbaase, M., Dawoe, E., Sjogersten, S., & Lomax, B.H. (2021). Decomposition and nutrient mineralisation of leaf litter in smallholder cocoa agroforests: a comparison of organic and conventional farms in Ghana. Journal of Soils and Sediments, 21, 1010–1023. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s11368-020-02844-4 SOILS,
Balai Penelitian Tanah. (2005). Petunjuk teknis; analisis kimia tanah, tanaman air dan pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah.
Baliton, R.S., Landicho, L.D., Paelmo, R.F., & Visco, R. (2020). Ecological services of agroforestry systems in selected upland farming communities in the Philippines. Bio Diversitas, 21(2), 707-717. https://doi.org/10. 13057/biodiv/d210237
Belay, B., Zewdie, S., Mekuria, W., Abiyu, A., Amare, D., & Woldermariam, T. (2018). Woody species diversity and coffee production in remnant semi- natural dry Afromontane Forest in Zegie Peninsula, Ethiopia. Agroforestry Systems, 93(5), 1793-1806. https://doi.org/10.1007/s10457- 018-0285-8
BPS Kabupaten Pesawaran. (2020). Kabupaten Pesawaran dalam angka 2020. Pesawaran, Lampung, Indonesia: BPS Kabupaten Pesawaran. Budiastuti, M.T.S. (2020). Agroforestri sebagai bentuk mitigasi perubahan iklim. Prosiding Seminar Nasional Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur, 2020, 23–29. https://doi.org/ http://dx.doi.org/10.11594/nstp.2020. 0603
Dollinger, J., & Jose, S. (2018).Agroforestry for soil health. Agroforestry Systems, 92(2), 2013- 2019. https://doi.org/10.1007/s10457-018-0223-9
Erwin, Bintoro, A., & Rusita. (2017). Keragaman vegetasi di blok pemanfaatan Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu (HPKT) TAHURA Wan Abdul Rachman, Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(3), 1-11.
Froufe, L.C.M., Schwiderke, D.K., Castilhano, A.C., Cezar, R.M., Steenbock, W., Seoane, C.E.S., … Vezzani, F.M. (2019). Nutrient cycling from leaf litter in multistrata successional agroforestry systems and natural regeneration at Brazilian Atlanti Rainforest Biome. Agroforestry Systems, 94(1), 159–171. https://doi.org/10.1007/s10457-019- 00377-5
Handayani, W., & Hani, A. (2021). Kesesuaian lahan jenis-jenis tanaman untuk pembangunan agroforestri pada lahan bekas perkebunan teh di Desa Cukangkawung, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Agroforestri Indonesia, 4(2), 115–130.
Handoko, H., & Darmawan, A. (2015). Perubahan tutupan hutan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR). Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 43–52. http://dx.doi.org/10.23960/jsl2343-52
Hartoyo, A.P.P., Supriyanto, Siregar, I.Z., Theilade, I., & Prasetyo, L.B. (2018). Agroforest diversity and ethnobotanical aspects in two villages of Berau, East Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 19(2), 387-398. https:// doi.org/10.13057/biodiv/d190205
Heyne, K. (1987). Tumbuhan berguna Indonesia I-IV. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.
Ismaini, L., Lailati, M., Rustandi, & Sunandar, D. (2015). Analisis komposisi dan keanekaragaman tumbuhan di Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, (1(6)), 1397-1402. https://
doi.org/10.13057/psnmbi/m010623 Jalon, S.G. de, Graves, A., Palma, J.H.N., Williams, A., Upson, M., & Burgess, PJ. (2017). Modelling and valuing the environmental impacts of arable, forestry and agroforestry systems : a case study. Agroforestry Systems, 92(4), 1059–1073. https://doi.org/
10.1007/s10457-017-0128-z
Jose, S. (2012). Agroforestry for conserving and enhancing biodiversity. Agroforestry Systems, 85, 1–8. https://doi.org/10.1007/s10457-012-9517-5
Jumiyati, S., Arsyad, M., Rajindra, Pulubuhu, D.A.T., & Hadid, A. (2018). Cocoa based agroforestry : An economic perspective in resource scarcity conflict era. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 6-p. https://doi.org/doi :10.1088/1755-1315/157/1/012009
Karmilasanti, & Fajri, M. (2020). Struktur dan komposisi jenis vegetasi di hutan sekunder: studi kasus KHDTK Labanan Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 17(2), 69-85. https://doi.org/10.20886/ jpht.2020.17.2.69-85
Kartawinata, K & Abdulhadi, R. (2016). Ekologi vegetasi: Tujuan dan metode (terjemahan). Jakarta, LIPI Press. Koohafkan, P., Altieri, M.A., & Gimenez, E.H. (2012). Green agriculture: foundations for biodiverse, resilient and productive agricultural systems. International Journal of Agricultural Sustainability, 10(1), 61-75. https://doi.org/10.1080/14735903.2011.610206
Krisnawati, H., Wahjono, D., & Imanuddin, R. (2011). Changes in the species composition, stand structure and aboveground biomass of a lowland Dipterocarp Forest in Samboja, East Kalimantan. Journal of Forestry Research, 8(1), 1-16.
Legesse, A., & Negash, M. (2021). Species diversity, composition, structure and management in agroforestry systems: the case of Kachabira district, Southern Ethiopia. Heliyon, 7(3), 1-10. https://doi.org/10.1016/j.heliyon. 2021.e06477
Miccolis, A., Peneireiro, F.M., Marques, H.R., Vieira, D.L.M., Arco-verde, M.F., Hoffman, M.R., … Pereira, A.V.B. (2016). Agroforestry systems for ecological restoration: How to reconcile conservation and production - options for Brazil’s Cerrado and Caatinga biomes. Brazilia: Instituto Sociedade, População e Natureza – ISPN/World Agroforestry Centre.
Minarningsih, & Murniati. (2020). Complex agroforestry system in Wan Abdul Rachman Grand Forest Park : composition and characteristics of food-producing plants. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 14 p. https://doi.org/10.1088/1755-1315/ 533/1/012018
Murniati, Suharti, S., Minarningsih, Nuroniah, H.S., Rahayu, S., & Dewi, S. (2022). What makes agroforestry a potential restoration measure in a degraded conservation forest ? Forests, 13(267), 1-19. https://doi. org/https://doi.org/10.3390/f13020267
Ndalama, E., Thole, G.K., & Missanjo, E. (2015). Agroforestry contribution to the improvement of rural community livelihoods in Balaka, Malawi. International Journal of Forestry and Horticulture (IJFH), 1(1), 5-11.
Odum, E.P., & Samingan, T. (1993). Dasar- dasar ekologi (B. Srigandono, Ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Porro, R., Miller, R.P., Tito, M.R., Donovan, J.A., Vivan, J.L., Trancoso, R., … Gonçalves, A.L. (2012). Agroforestry in the Amazon Region : A pathway for balancing conservation and development. In: P. Nair & D.Garrity (Eds.), Agroforestry - The Future of Global Land Use, 391-428. https://doi.org/10.1007/978-94-007- 4676-3
Riyanto, Indriyanto & Bintoro, A. (2013). Produksi seresah pada tegakan hutan di Blok Penelitian dan Pendidikan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 1(1), 1-8.
Ruchyansyah, Y., Wulandari, C., & Riniarti, M. (2018). Pengaruh pola budidaya pada hutan kemasyarakatan di areal kelola KPH VIII Batutegi terhadap pendapatan petani dan kesuburan tanah. Jurnal Sylva Lestari,6(1), 99-108.
Ruhimat, I.S. (2020). Analisis pengambilan keputusan petani dalam pemilihan jenis tanaman bawah pada kebun campuran. Jurnal Agroforestri Indonesia, 3(2), 111–122. https://doi.org/10.20886/JAI.2020.3.2.111-122
Safira, G.C., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2017). Kajian pengetahuan ekologi lokal dalam konservasi tanah dan air di sekitar Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 5(2),23–29. https://doi.org/10.23960/js l2523 -29
Sidiyasa, K. (2007). Vegetasi dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar areal tambang batubara Daeng Setuju dan Tanah Puti, Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Info Hutan, IV(2),111-121.
Simarmata, G.B., Qurniati, R., & Kaskoyo, H. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan lahan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 6(2),60–67. https://doi.org/10.23960/js l2660-67
Siregar, M., Helmanto, H., & Rakhmawati, S.U. (2019). Vegetation analysis of tree communities at some forest patches in North Sulawesi, Indonesia. Bio Diversitas, 20(3), 643-655. https://doi.org/10.13057/biodiv/d200305
Sitohang, R., Putra, E.T.S., & Wulandari, C. (2022). The improvement of microclimate and soil characteristics in cocoa-tree agroforestry patterns. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 7(1), 25-34. https://doi.org/doi.org/10.22146/ipas.67292
Suci, Dahlan, Z., Yustian, I. (2017). Propil vegetasi di kawasan hutan konservasi Suaka Margasatwa Gunung Raya, Kecamatan Warkuk, Kabupaten Oku Selatan. Jurnal Penelitian Sains 19(1):47-53
Suherman, Nuddin, A., & Nurhapsa. (2019). The role of tree crops on nutrient availability, and production of coffee agroforestry. Proceeding The
1st Biennial Conference on Tropical Biodiversity, 1-6. doi:/10.1088/1755- 1315/270/1/012049
Susanty, F.H. (2020). Pola kerapatan dan keragaman tegakan Hutan Dipterokarpa sekunder. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 17(1), 41-
51. https://doi.org/10.20886/jpht.2020.
17.1.41-51
UPTD Tahura WAR. (2017). Blok pengelolaan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Provinsi Lampung. Bandar Lampung, Lampung: UPTD Tahura Wan Abdul Rachman.
Whitmore, T.C., & Tantra, I.G.M. (1986). Tree flora of Indonesia: Check list for Sumatra. Bogor, Indonesia: Forest Research and Development Centre.
Widiyanto, A., & Hani, A. (2021). Role and key success of agroforetry (a review). Jurnal Agroforestri Indonesia, 4(2), 69-80.
Wulandari, C., Budiono, P., Yuwono, S.B., & Herwani, S. (2014). Adoption of agro-forestry patterns and crop systems around Register 19 Forest Park, Lampung Province , Indonesia. JMHT, XX(2), 86-93. https://doi.org/10.7226/jtfm.20.2.8
Wulandari, C., Bintoro, A., Rusita, Santoso, T., Duryat, Kaskoyo, H., … Budiono, P. (2018). Community forestry adoption based on multipurpose tree species diversity towards to sustainable forest management in ICEF of University of Lampung , Indonesia. Bio Diversitas, 19(3), 1102-1109. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190344
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
