KEPEKAAN LINGKUNGAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP TUMPAHAN MINYAK DI KECAMATAN UJUNG PANGKAH, GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.59465/jphka.14.2.91-98Kata Kunci:
Kepekaan lingkungan, Sistem Informasi Geografis, ekosistem mangrove, tumpahan minyakAbstrak
Ekosistem mangrove di Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, flora, dan fauna di delta Sungai Bengawan Solo. Keberadaan ekosistem mangrove tersebut terancam oleh polusi dari tumpahan minyak, baik dari aktivitas industri di daratan, maupun di perairan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat kepekaan lingkungan ekosistem mangrove terhadap tumpahan minyak di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sekitar 8,16% dari total luas kawasan di Kecamatan Ujung Pangkah yang masuk ke dalam kategori sangat peka, dan terletak secara dominan pada daerah mudflat yang digunakan sebagai lahan tambak. Tingkat kepekaan didominasi oleh katagori peka (82,67%), terletak di daratan seluas 5.919,61 ha dan di lautan seluas 4.765,68 ha.
Referensi
BPS. (2015). Kecamatan Ujung Pangkah dalam Angka 2015. Gresik: BPS.
Duke, N. C. (2016). Oil spill impacts on mangroves: Recommendations for operational planning and action based on a global review. Marine Pollution Bulletin, 109 (2), 700–715.. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.06.082
Duke, N. C., & Burns, K. A. (1999). Fate and effects of oil and dispersed oil on mangrove ecosystems in Australia. Environmental Implications of Offshore Oil and Gas Development in Australia Further Research A Compilation of Three Scientific Marine Studies.
Giesen, W., Wulffraat, S., Zieren, M., & Scholten, L. (2007). Mangrove Guidebook for Southeast Asia. Mangrove guidebook for Southeast Asia. https://doi.org/10.1086/346169
Hardianto, Y., Burhan, R. Y. P., & Wahyudi, A. (2014). Kajian biomarka fraksi hidrokarbon alifatik minyak mentah lapangan Ujung Pangkah, Gresik. Jurnal Sains dan Seni, 1(1), 1–9.
Hidayat, A., & Siregar, C. A. (2017). Telaah mendalam tentang Bioremediasi: Teori dan aplikasinya dalam upaya konservasi tanah dan air. Bogor: IPB Press – Bogor.
Hölbling, D., Eisank, C., Albrecht, F., Vecchiotti, F., Friedl, B., Weinke, E.,
& Kociu, A. (2017). Comparing Manual and Semi-Automated Landslide Mapping Based on Optical Satellite Images from Different Sensors. Geosciences, 7 (2), 37-57. https://doi.org/10.3390/geosciences7020037.
IPIECA. (2016). Impacts of oil spill on shorelines; Good practice guidelines for incident management and emergency response personnel. London: IPIECA.
Lundquist, C., Carter, K., Hailes, S., & Bulmer, R. (2017). Guidelines for Managing Mangroves (Mānawa) Expansion in New Zealand. New Zealand: National Institute of Water& Atmospheric Research Ltd.
Muarif. (2016). Pengembangan Indeks Kepekaan Ekologi (IKE) Ekosistem Mangrove terhadap Tumpahan Minyak. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.NOAA. (2002). Environmental Sensitivity Index Guidlines Version 3.0. Seattle, Washington: Hazardous Materials Response Division, Office of Response and Restoration, NOAA Ocean Service.
NOAA. (2012). Mangrove; Planning and Response Considerations. Seattle, Washington: National Institute of Water & Atmospheric Research Ltd. Series No. 85. Seattle: NOAA.
Purnawan, G. M. (2012). Land Use Control of Mangrove Forest Conversion in Ujungpangkah District Gresik Regency. Final Project – RP09 1333.
Rikandi, N. (2013). Analisis metode Indeks Kepekaan Lingkungan ekosistem mangrove terhadap tumpahan minyak, studi kasus di wilayah pesisir Kabupaten Subang. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Rotich, B., Mwangi, E., & Lawry, S. (2016). Where Land Meets the Sea: A Global Review of the Governance and Tenure Dimensions of Coastal Mangrove Forests. CIFOR and USAID Tenure and Global Climate Change Program, Bogor, Indonesia and Washington, DC.
Saaty, T. L. (2008). Decision making with the analytic hierarchy process. International Journal of Services Sciences (IJSSCI), 1(1) 83-97..
Sucipto, A. (2012). Tumpahan Minyak di Perairan Gresik Diteliti. http://regional.kompas.com/read/2012/11/01/21532747/Tumpahan.Minya k.di.Perairan.Gresik.Diteliti. Diakses tanggal 1 Desember 2017.
Takagi, H. (2017). Design Considerations of Artificial Mangrove Embankments for Mitigating Coastal Floods - Adapting to Sea-level Rise and Long-term Subsidence. Natural Hazards and Earth System Sciences Discussions. https://doi.org/10.5194/nhess-2017-61
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.